Tujuan Hidup
Pernah seorang teman ngetwit di twitter tentang “Tujuan Hidup” Its very cool!
Redaksionalnya saya lupa tapi pesan moralnya gak akan hilang dari otak saya sepanjang hayat.
Iseng saya tulis di twitter, saya bilang “Apa sih tujuan hidup lo?”
Banyak yang balas, ada yang menarik balasannya yaitu “Hidup bahagia bersama keluarga”
Yang namanya TUJUAN pasti ada pencapaiannya dong. Misalnya tujuan lo mau ke Blok M berarti lo cari cara dong untuk mencapai blok m. Minimal ngelist angkot mana aja yang bisa dinaikin supaya sampai blok m, terus liat peta atau google map lah buat tau jalan biar gak kesasar. Atau siapain nomor telepon teman yang paling tau jalan terus siapin pulsa juga buat nelpon dia sewaktu waktu lo kesasar. Betul gak?
Terus TUJUAN itu berarti ada parameter keberhasilannya dong. Kalau contoh soalnya kaya di atas berarti TUJUAN TERCAPAI kalau lo udah sampai Blok M. Mission accomplished..
Terus kalau tujuannya udah tercapai selesai dong, berarti ga ada lagi list tujuan mencapai blok m.
Nah nah nah.. Kalau tujuannya hidupnya membahagiakan keluarga? Parameter keberhasilannya apa? Terus kalau udah bahagia mau apa? Mau ngapain lagi ngabisin sisa hidup lo? Kan tujuannya udah tercapai, bukan?
Ngik. Ini post kok ribet yah. Gak apalah coba sekali-kali dipikirin, apa sih tujuan hidup lo?
harapan
pernah merasakan menunggu?
Digantung?
dalam hal apapun..
Kadang kita butuh digantung
Butuh diberi harapan
Agar kita masih punya semangat untuk bernafas
-
Archives
- December 2015 (1)
- August 2015 (1)
- May 2013 (2)
- April 2013 (4)
- December 2012 (3)
- November 2012 (3)
- October 2012 (1)
- September 2012 (2)
- June 2012 (1)
- May 2012 (3)
- April 2012 (1)
- March 2012 (2)
-
Categories
-
RSS
Entries RSS
Comments RSS